Sekayu – Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan transparansi pengelolaan iuran anggota, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Penarikan Iuran KORPRI, PGRI, dan BAZNAS yang bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta terkait mekanisme penarikan iuran melalui sistem perbankan yang lebih tertib, aman, dan akuntabel.

Sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan KORPRI, PGRI, BAZNAS, serta pihak Bank Sumsel Babel, dan diikuti oleh peserta dari unsur OPD serta instansi terkait. Dalam pemaparannya, pihak Bank Sumsel Babel menjelaskan teknis penarikan iuran secara non-tunai melalui rekening, termasuk alur administrasi, manfaat penggunaan sistem perbankan, serta kemudahan monitoring dan pelaporan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan penarikan iuran KORPRI dan PGRI, serta pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui BAZNAS dapat berjalan lebih optimal dan profesional. Selain itu, sistem yang terintegrasi dengan Bank Sumsel Babel diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan anggota serta mendukung tata kelola keuangan yang transparan dan berkelanjutan.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara KORPRI, PGRI, BAZNAS, dan Bank Sumsel Babel dalam mendukung pelayanan kepada anggota serta penguatan program-program sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Baznas Muba Siap Wujudkan Muba yang Lebih Sejahtera melalui 5 Program Utama

SEKAYU- Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Musi Banyuasin (Baznas Muba), mengadakan Rapat sosialisasi terkait pembahasan program Baznas Muba Tahun 2026, Kamis (11/12/2025) di Ruang Rapat Serasan Sekate.

Acara ini, dihadiri oleh Bupati Muba H. M. Toha Tohet, S.H., melalui Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Muba Ardiansyah SE MM PhD CMA, Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Dr Iskandar Syahrianto MH, Para Camat, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Muba, beserta beberapa Kepala Bagian Setda Muba.

Dalam paparannya, Ketua Baznas Muba Drs H Muhammad Jaya MSi menyampaikan, bahwa program kerja Baznas Muba tahun 2026 terdiri dari lima program utama, yaitu Muba Makmur, Muba Cerdas, Muba Sehat, Muba Taqwa, dan Muba Peduli.

"Muba Makmur berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui bantuan modal usaha individu. Muba Cerdas ditujukan untuk mendukung sektor pendidikan. Muba Sehat memberikan perhatian pada layanan kesehatan masyarakat. Muba Taqwa memperkuat nilai keagamaan melalui bantuan syiar dakwah. Muba Peduli hadir sebagai bentuk kepedulian sosial," ujar Ketua Baznas Muba.

Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Muba Ardiansyah SE MM PhD CMA, menyambut baik program kerja Baznas Muba tahun 2026 dan berharap bahwa program-program tersebut dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Muba.

"Kami berharap program-program Baznas Muba dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Muba, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan keagamaan," ujarnya.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Musi Banyuasin kembali memperkuat komitmen dalam optimalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Bupati Musi Banyuasin. Penandatanganan MoU ini dilakukan sebagai langkah strategis dalam mendukung implementasi iuran pemotongan ZIS bagi ASN dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba.

Ketua BAZNAS Kabupaten MUBA secara resmi menandatangani perjanjian tersebut sebagai bentuk kesepakatan kerja sama dalam mekanisme pengumpulan ZIS yang lebih terstruktur, transparan, dan sesuai regulasi. Melalui MoU ini, Pemerintah Daerah memberikan dukungan penuh terhadap penguatan sistem pemotongan zakat profesi, infak, dan sedekah yang akan dilakukan secara konsisten setiap bulan.

Bupati Muba dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap upaya penguatan pengelolaan zakat sebagai salah satu instrumen penting dalam menekan angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang dikelola BAZNAS. Kerjasama ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperluas jangkauan manfaat dan mendorong partisipasi aktif para ASN dalam menunaikan kewajiban dan kepedulian sosial.

BAZNAS Kabupaten MUBA menyambut baik penandatanganan ini dan siap menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab. Dengan adanya MoU ini, pengelolaan ZIS di Kabupaten Muba diharapkan semakin kuat, profesional, dan memberikan dampak yang lebih besar melalui berbagai program pendistribusian dan pemberdayaan mustahik.

Wakil Ketua III BAZNAS Kabupaten Musi Banyuasin, bersama dua orang staf, mengikuti kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Transformasi Digital yang diselenggarakan oleh BAZNAS RI di Jakarta. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat tata kelola digital dan meningkatkan kualitas layanan zakat di Kabupaten Muba.

Rakernis yang diikuti seluruh BAZNAS daerah se-Indonesia ini membahas berbagai strategi digitalisasi, mulai dari penguatan sistem informasi pengelolaan zakat, pemanfaatan aplikasi berbasis teknologi, hingga peningkatan keamanan data dan efisiensi pelayanan kepada muzaki maupun mustahik.

Keikutsertaan Waka III BAZNAS Muba beserta dua staf diharapkan mampu mendorong percepatan implementasi sistem digital di BAZNAS Kabupaten Muba, sehingga layanan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan akuntabel.

BAZNAS Muba berkomitmen untuk terus mengikuti perkembangan teknologi serta mengoptimalkannya dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat, guna mewujudkan pengelolaan zakat yang profesional, modern, dan terpercaya.

Musi Banyuasin — Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Musi Banyuasin, Drs. H. Muhammad Jaya, M.Si, bersama Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) ke-4 Pondok Pesantren Al-Ma’arif yang diselenggarakan di Kecamatan Babat Toman.

Kehadiran pimpinan BAZNAS Muba tersebut sebagai bentuk dukungan dan silaturahmi terhadap lembaga pendidikan Islam yang berperan penting dalam pembinaan generasi muda. Acara berlangsung khidmat dengan diisi berbagai kegiatan keagamaan, tausiah, dan doa bersama.

Dalam kesempatan itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Muba menyampaikan apresiasi atas kiprah Pondok Pesantren Al-Ma’arif dalam mencetak generasi Qurani yang berakhlak dan berdaya guna.

“Kami mengucapkan selamat atas Harlah ke-4 Ponpes Al-Ma’arif. Semoga pondok ini semakin maju, berkembang, dan terus menjadi pelita pendidikan agama di Kecamatan Babat Toman,” ujar Drs. H. Muhammad Jaya, M.Si.

Beliau juga menegaskan bahwa BAZNAS Muba siap bersinergi dengan lembaga pendidikan Islam dalam program-program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan umat.

Acara Harlah tersebut dihadiri oleh pengasuh pondok, santri, tokoh agama, serta unsur pemerintah setempat, dan berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan serta semangat ukhuwah Islamiyah.

Melalui kehadiran ini, BAZNAS Kabupaten Muba berharap hubungan baik antara lembaga zakat dan pesantren dapat terus terjalin untuk bersama-sama membangun masyarakat yang beriman, berilmu, dan berdaya saing.

Musi Banyuasin — Pimpinan dan staf BAZNAS Kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan rapat pleno pada Kamis, 13 November 2025, bertempat di kantor BAZNAS Kabupaten Muba. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan, staf pelaksana, dan sekretariat BAZNAS.

Rapat pleno dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Muba, Drs. H. Muhammad Jaya, M.Si, dan diikuti para wakil ketua bidang serta staf. Agenda rapat kali ini membahas proposal bantuan yang masuk ke BAZNAS serta evaluasi pelaksanaan program pendistribusian dan pengumpulan zakat selama periode berjalan.

Sekayu, 5 November 2025 – Dalam upaya memperkuat sinergi dan optimalisasi pengumpulan zakat, infak, dan sedekah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Musi Banyuasin menggelar audiensi bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Muba, Bapak Ardiansyah, SE., M.M., Ph.D.

Rapat yang berlangsung di Kantor BAZNAS Kabupaten Muba ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan amil BAZNAS Muba, serta staf sekretariat. Pertemuan tersebut membahas berbagai langkah strategis dalam memperkuat sistem pengumpulan zakat, khususnya penguatan zakat profesi ASN serta potensi zakat dari masyarakat umum dan pelaku usaha di Kabupaten Musi Banyuasin.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kabupaten Muba, Drs. H. Muhammad Jaya, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan audiensi ini merupakan bagian dari langkah strategis BAZNAS untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah. Sinergi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dan ASN untuk berzakat serta memperluas jaringan pengumpulan zakat di seluruh kecamatan.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Muba yang selama ini telah bersinergi dengan BAZNAS. Melalui audiensi ini kami ingin memperkuat koordinasi agar pengumpulan dan penyaluran zakat lebih efektif, transparan, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Muhammad Jaya.

Lebih lanjut, beliau juga memaparkan sejumlah program unggulan BAZNAS Muba yang selama ini berjalan, seperti bantuan modal usaha produktif, bantuan pendidikan, santunan sosial, serta program kemanusiaan bagi warga kurang mampu. Semua program tersebut, menurutnya, merupakan hasil pengelolaan dana zakat yang dihimpun dari para muzaki, khususnya ASN dan masyarakat Muba.

Sementara itu, Asisten I Setda Muba, Ardiansyah, SE., M.M., Ph.D, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas kiprah BAZNAS yang selama ini telah menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam membantu masyarakat melalui berbagai program sosial dan pemberdayaan ekonomi.

“Pemerintah Kabupaten Muba berkomitmen terus mendukung BAZNAS, karena keberadaannya sangat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga sinergi yang terjalin semakin kuat, dan potensi zakat di Muba dapat tergali maksimal,” ungkap Ardiansyah.

Ia juga menambahkan pentingnya peningkatan literasi zakat di kalangan ASN agar zakat profesi dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dalam rapat yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi tersebut, juga dibahas mengenai peningkatan peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat OPD, kecamatan, dan desa. Selain itu, BAZNAS Muba berencana memperkuat sistem digitalisasi zakat untuk mempermudah transaksi serta meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dana umat.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan peninjauan ruang layanan zakat BAZNAS Kabupaten Muba sebagai simbol komitmen bersama dalam memperkuat sinergi dan transparansi pengelolaan zakat di daerah.

Dengan adanya audiensi ini, diharapkan kolaborasi antara BAZNAS dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin semakin solid dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang profesional, amanah, dan berkelanjutan.

Sungai Lilin, 23 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Musi Banyuasin menghadiri kegiatan penyambutan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 yang dipimpin oleh Letjen TNI Muhammad Zamroni beserta rombongan, bertempat di halaman Masjid Al-Muhajirin, Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin.

Kegiatan penyambutan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan antara unsur TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat. Tim Wasev TMMD hadir dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan kegiatan TMMD yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.

Kehadiran BAZNAS Muba dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam upaya membangun kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang sosial dan kemanusiaan.

Melalui keikutsertaan ini, BAZNAS Muba berharap kerja sama lintas sektor seperti TMMD dapat terus memperkuat semangat gotong royong, mempercepat pembangunan desa, serta meningkatkan kesejahteraan umat di Kabupaten Musi Banyuasin.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan audiensi sekaligus sosialisasi bidang pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) ke PT. Astaka Dodol yang berlokasi di Desa Macang Sakti, Kec. Sanga Desa.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus memberikan pemahaman kepada pihak perusahaan mengenai peran dan fungsi BAZNAS dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah secara profesional, transparan, dan sesuai syariah.

Dalam kesempatan tersebut, tim BAZNAS Kab.Muba menyampaikan pentingnya sinergi antara perusahaan dengan BAZNAS dalam menyalurkan ZIS, agar dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat, khususnya mustahik di Kabupaten Musi Banyuasin.

Pihak PT. Astaka Dodol menyambut baik audiensi ini dan mengapresiasi langkah BAZNAS yang aktif turun langsung ke perusahaan-perusahaan untuk memberikan sosialisasi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ke depan terjalin kerja sama dalam pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, serta sedekah dari karyawan Perusahaan melalui BAZNAS Kab.Muba

BAZNAS Kab.Muba berkomitmen terus melakukan sosialisasi ke berbagai instansi, lembaga, dan perusahaan di wilayah Musi Banyuasin, sebagai upaya mengoptimalkan realisasi ZIS demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin melalui ZIS yang tepat sasaran.

Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 tingkat cabang tahun 2025, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Musi Banyuasin turut hadir dan berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan yang digelar oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Musi Banyuasin.

Dalam acara yang berlangsung hari ini, BAZNAS Kabupaten Muba menerima piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas peran aktifnya dalam mendukung kegiatan Kwarcab Gerakan Pramuka di Musi Banyuasin.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen BAZNAS Muba tidak hanya fokus dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga berkontribusi dalam pembinaan generasi muda melalui dukungan terhadap kegiatan kepramukaan.

Melalui penghargaan tersebut, diharapkan sinergi antara BAZNAS Kabupaten Muba dan Gerakan Pramuka dapat terus terjalin untuk mencetak generasi yang mandiri, berakhlak, serta peduli terhadap sesama.